Gathering

"Gathering Vespa Mania 2010"
Aniversary Ikatan Vespa Sukabumi (IVSI).
Tanggal : 12-13 Juni 2010.
Tempat : Balai Budaya Air Tawar Sukabumi.
Kegiatan : Baksos, Kontes, Modifikasi, Reggae Party, dan Modern Dance.

"Berscooter Kita Bersaudara"
Kok!!

Cara menghidupakan Koil (tuk kondisi darurat)

Bro, sis, n bung Momod VIO mo numpang melaporkan hasil eksperimen ya. hehee

Begini ceritanya. hehee. saya memiliki koil Merk KGD atau sering disebut koil PX lokal yg ciri2nya di bodi koil ada tulisan FL dan INDONESIA serta KGD di cop businya. koil ini saya beli akhir 2003 dan akhrnya bermasalah akhr 2009. Koil ini telah lemah tp belum koit total sehingga apinya putih kecil dan kadang membesar tp merah warnanya dan membuat lari vespa tertahan bahkan buat vepa susah hidup walaun saya dh pk magnet bajaj. Cukup susah sekarang menemukan koil yg dahulu seharga 40rb ini sehingga sekarang pakai koil Danmotor tp api putihnya gak segede KGD wkt dlu.

Saya memiliki teman anak SMU 5 bgr dan pernah memberi saran bahwa koil yg dah lemah dapat normal SEMENTARA dengan cara memukul koil tsb dengan bagian belakang obeng besar. nahh, td malam (14 feb)saya mencoba cara tsb.

Sesuai saran teman saya tsb maka koil saya getok2 pk gagang belakang obeng besar bodi koil yg item kenceng2 dari berbagai penjuru (gak ragu krn ni koil rusak niatnya emang mau dibuang) sekitar semenit tp tanpa membuatnya terkelupas. lalu saya pasang menggantikan KOIL Danmotor. setelah terpasang lalu saya mendekatkan kabel businya ke sekrup penahan throttle karbu dan menyelahnya dengan perlahan.

Aneh bin ajaib ternyata apinya membesar dengan warna putih bahkan lebih besar daripada api dr koil Danmotor (yg resin pelindungnya kuning bening) dan saya test jalan td malam n td pg ternyata dapat membuat vespa berjalan normal. hehee

Kesimpulannya adalah kl koil yg lemah dn belum koit total dapat dihidupkan sementara dngn cara memukul2nya dengan gagang obeng besar. tips ini tidak berlaku dan tidak dianjurkan pd koil yg masih normal karena dikhawatirkan malah dapat merusak total koilnya, dan pastikan wkt menggetok koil jngn sampai membuat koil terkelupas yg dapat mengakibatkan kebocoran tegangan. oya saya jg kesetrum pas vespa vbb saya nyala dan saya pegang pangkal kabel koilnya.

Koil eksperimennya msh saya pakai dan ingin saya ketahui batas maksimal hidupnya setelah dihidupkan ulang (digetok)dan akan saya laporkan kl koit lg. tengkyu jg tuk temen saya itu yg memberikan tipsnya. moga hasil eksperiman saya bermanfaat.

Manfaat Blog Bagi Pendidikan

Manfaat Blog Bagi Pendidikan secara umum

Tujuan dan Manfaat



Tujuan

Secara umum pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya di masa datang. Secara khusus pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup bertujuan untuk:

1. mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi;
2. merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya di masa datang;
3. memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas, dan;
4. mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di lingkungan sekolah, dengan memberi peluang pemanfaatan sumberdaya yang ada di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

Manfaat

Secara umum manfaat pendidikan berorientasi pada kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Jika hal itu dapat dicapai, maka faktor ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan yang sudah ada dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.

Kartini Hanya Namanya Saja Yang Harum

Biografi R.A Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak

Event Vespa Bulan April

"SCOOTER CAMP II welcome to janggleng"
TGL 17-18 APRIL 2010

-LINTAS ALAM
-SCOOTER CROSS
-GAME
-LIVE PERFORM DANGDUT
-BHAKTI SOSIAL
-AEROBIK GAME
-MERCHAND (T'SHIRT & WING)

LOKASI ; JANGGLENG TRISI INDRAMAYU 17-18 APRIL 2010
CONTAC PERSON : G'peng b'rat 1154. PHONE 085659778780


" AMPROX VESPA JAKARTA 2 nd SERIES"
bertempat :
DI LAP. PARKIR TAMAN BURUNG TAMAN MINI INDONESIA INDAH
TANGGAL 29-30 MEI 2010
Htm : 10.000/org (sticker , piagam , n' door price)
acara :
kontes vespa , ekstreem , rolling thunder dan msh byk lagi...
hiburan :
layar tancap , musik reggae , pop , rock,,dan msh byk lagi..

@germokondo & @12arief

Sejarah rambut gimbal, rambut pohon kelapa!!! yoman...


Lepas dari pandangan Orang-orang umum Dreadlock mempunyai filosofi tersendiri

Lepas dari perawatan rambut, secara alami rambut akan menyatu bersama membentuk knot dan kusut atau disebut dreadlocks. Dreadlock merupakan fenomena universal. Spiritualist dari semua kepercayaan dengan latar belakangnya memasukan kedalam jalur ajarannya dengan tidak memperdulikan penampilan fisik dari individu penganut kepercayaan tersebut. Para pendatang terkadang tidak menyisir dan memotong rambutnya atau bahkan sebaliknya dengan menutup rambutnya. Disinilah bagaimana dreadlocks lahir.

Orang Nazaret adalah masyarakat yang paling mengerti dalam mengembangkan dreadlocks. Di timur, Yogis, Gyanis dan Tapasvis dari semua sekte adalah pembawa dreadlocks yang terkenal.


Dreadlocks kemudian secara universal merupakan simbol spiritual dengan pengertian bahwa penampilan fisik tidak penting. Dreadlocks tidak hanya sekedar simbol pernyataan yang tidak memperdulikan penampilan fisik individu. Tradisi orang barat dan timur percaya bahwa energi jasmani, mental dan spiritual keluar melalui bagian atas tubuh kita, melalui kepala dan rambut; yang dapat menjaga seseorang menjadi lebih kuat dan sehat.

Gambar Madusa :

Contoh dari tradisi masyarakat barat adalah cerita kitab suci “Samson” yang tak terkalahkan, namun ketika Delilah memotong “7 locks” dari rambutnya, pada akhirnya Samson dapat terkalahkan. Pada cerita India klasik, para pelajar rohani spiritual yang dengan kepercayaannya pada kitab suci injil, mereka menjadikan dreadlocks sebagai pemecah kesombongan dari penampilan fisik antar mereka dan menolong mereka dalam perkembangan kekuatan jasmani, mental dan spiritual.




Ketika dunia masuk kedalam era industri, dreadlocks sudah dapat dilihat dimana-mana selain India . Pada abad ke 20, pergerakan sosial-agama bermulai di Harlem New York oleh Marcus Garvey, menemukan antusiasisme dreadlocks diantara populasi masyarakat negro di Jamaica . Group ini mengambil pengaruh dari 3 sumber utama, yaitu: Perjanjian Lama dan Baru dari Alkitab, Budaya Suku Afrika dan Budaya Hindu yang dapat menembus serangan budaya di Hindia barat.


Pengikut dreadlocks menyebut diri mereka “Dreads”, menandakan mereka mempunyai dread, takut dan respek kepada Tuhan. Dengan referensi yang berasal dari agama Hindu dan Kristen. Rambut “dread” yang tumbuh matted locks (kusut dan terbentuk knot) kemudian oleh masyarakat dunia disebut “Dreadlocks” – model rambut para dread.

Perkembangan selanjutnya, para dread lebih fokus kepada Kaisar Ethiopia Ras Tafari, Haile Selassie dan melalui dialah muncul penganut rastafari, “Rastafarians” . Di awal 1900-an, dreadlocks diambil alih oleh penganut rastafari sebagai tambahan terhadap fungsi asli agama dan arti pentingnya spiritual sebagai simbol potensi sosial yang baik. Saat ini dreadlocks merupakan hal yang sungguh-sungguh spiritual, natural dan supernatural power dan sebagai pernyataan anti kekerasan, keselarasan, kebersamaan dan dapat saling bersosialisasi serta solidaritas antar sesama tanpa menekan minoritas.

Selain Bob Marley dan Jamaika, rambut gimbal atau lazim disebut “dreadlocks” menjadi titik perhatian dalam fenomena reggae. Saat ini dreadlock selalu diidentikkan dengan musik reggae, sehingga secara kaprah orang menganggap bahwa para pemusik reggae yang melahirkan gaya rambut bersilang-belit (locks) itu. Padahal jauh sebelum menjadi gaya , rambut gimbal telah menyusuri sejarah panjang.

Konon, rambut gimbal sudah dikenal sejak tahun 2500 SM. Sosok Tutankhamen, seorang fir’aun dari masa Mesir Kuno, digambarkan memelihara rambut gimbal. Demikian juga Dewa Shiwa dalam agama Hindu. Secara kultural, sejak beratus tahun yang lalu banyak suku asli di Afrika , Australia dan New Guinea yang dikenal dengan rambut gimbalnya. Di daerah Dieng, Wonosobo hingga kini masih tersisa adat memelihara rambut gimbal para balita sebagai ungkapan spiritualitas tradisional.

Membiarkan rambut tumbuh memanjang tanpa perawatan, sehingga akhirnya saling membelit membentuk gimbal, memang telah menjadi bagian praktek gerakan-gerakan spiritualitas di kebudayaan Barat maupun Timur. Kaum Nazarit di Barat, dan para penganut Yogi, Gyani dan Tapasvi dari segala sekte di India, memiliki rambut gimbal yang dimaksudkan sebagai pengingkaran pada penampilan fisik yang fana, menjadi bagian dari jalan spiritual yang mereka tempuh. Selain itu ada kepercayaan bahwa rambut gimbal membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan mental-spiritual dan supernatural. Keyakinan tersebut dilatari kepercayaan bahwa energi mental dan spiritual manusia keluar melalui ubun-ubun dan rambut, sehingga ketika rambut terkunci belitan maka energi itu akan tertahan dalam tubuh.


Seiring dimulainya masa industrial pada abad ke-19, rambut gimbal mulai sulit diketemukan di daerah Barat. Sampai ketika pada tahun 1914 Marcus Garvey memperkenalkan gerakan religi dan penyadaran identitas kulit hitam lewat UNIA, aspek spiritualitas rambut gimbal dalam agama Hindu dan kaum tribal Afrika diadopsi oleh pengikut gerakan ini. Mereka menyebut diri sebagai kaum “Dread” untuk menyatakan bahwa mereka memiliki rasa gentar dan hormat (dread) pada Tuhan. Rambut gimbal para Dread iniah yang memunculkan istilah dreadlocks—tatanan rambut para Dread. Saat Rastafarianisme menjadi religi yang dikukuhi kelompok ini pada tahun 1930-an, dreadlocks juga menjelma menjadi simbolisasi sosial Rasta (pengikut ajaran Rastafari).



Simbolisasi ini kental terlihat ketika pada tahun 1930-an Jamaika mengalami gejolak sosial dan politik. Kelompok Rasta merasa tidak puas dengan kondisi sosial dan pemerintah yang ada, lantas membentuk masyarakat tersendiri yang tinggal di tenda-tenda yang didirikan diantara semak belukar. Mereka memiliki tatanan nilai dan praktek keagamaan tersendiri, termasuk memelihara rambut gimbal. Dreadlocks juga mereka praktekkan sebagai pembeda dari para “baldhead” (sebutan untuk orang kulit putih berambut pirang), yang mereka golongkan sebagai kaum Babylon —istilah untuk penguasa penindas. Pertengahan tahun 1960-an perkemahan kelompok Rasta ditutup dan mereka dipindahkan ke daerah Kingston , seperti di kota Trench Town dan Greenwich, tempat dimana musik reggae lahir pada tahun 1968.

Ketika musik reggae memasuki arus besar musik dunia pada akhir tahun 1970-an, tak pelak lagi sosok Bob Marley dan rambut gimbalnya menjadi ikon baru yang dipuja-puja. Dreadlock dengan segera menjadi sebuah trend baru dalam tata rambut dan cenderung lepas dari nilai spiritualitasnya. Apalagi ketika pada tahun 1990-an, dreadlocks mewarnai penampilan para musisi rock dan menjadi bagian dari fashion dunia. Dreadlock yang biasanya membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk terbentuk, sejak saat itu bisa dibuat oleh salon-salon rambut hanya dalam lima jam! Aneka gaya dreadlock pun ditawarkan, termasuk rambut aneka warna dan “dread perms” alias gaya dreadlock yang permanen.


Meski cenderung lebih identik dengan fashion, secara mendasar dreadlock tetap menjadi bentuk ungkap semangat anti kekerasan, anti kemapanan dan solidaritas untuk kalangan minoritas tertindas.

sekian,

Vespa oh Vespa

Scooterist berasal dari kata 'scooter' dan '-ist' yang berarti pengendara scooter/vespa. Scooterist di Indonesia tersebar di seluruh pelosok Negri, dari Sabang sampai Merauke dari yang tua sampai yg muda semua berbaur tanpa adanya perbedaan. Penulis (kami) merupakan bagian dari scooterist yang ada di Indonesia.
Mungkin kita merasa
jijik bila melihat gambar yang ada di samping ini, namun beginilah kehidupan vespa. Mereka berkelana menelusuri seluruh plosok daerah yang ada di Indonesia, dengan bermodalkan vespa dan keberanian. Melintasi satu demi satu daerah tanpa kenal lelah. Penulis sempat bertanya pada seorang Scooterist tentang hal itu, dan dia menjawab " gua si touring iseng iseng aje. nambah nambah temen di daerah, sambil ngisi liburam deh heheh". Scooterist dikenal dengan solidaritasnya yang sangat tinggi sesama pengguna vespa. Semua vespa sama, mau yang extreme sampai yang classic tak ada tembok pemisah. Suatu hari penulis pernah mengalami gangguan pada vespa, sehingga vespa tidak bisa nyala. Lalu seorang scooterist yang lain menghampiri kami, membantu semaksimal mungkin sampai vespa bisa nyala kembali. Penulis tidak kenal dengan orang tersebut, begitulah kehidupan vespa, saling tolong menolong.
Sejarah Vespa

Belum Lengkap rasanya bila kita tidak mengetahu sejarah Vespa. Kata ”Vespa” berasal dari kata ”Wesp” yang berarti ”binatang penyengat atau lebah”.

Piaggio didirikan pada tahun1884 di Italia oleh Rinaldo Piaggio. Pada awalnya Piaggio adalah pabrikan yang memproduksi peralatan kapal, rel kereta dan gerbong kereta api. Pada saat Perang Dunia Pertama berkecamuk, Piaggio memproduksi pesawat terbang.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio di bom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah

Dibantu oleh ahli pesawat terbang Corradino D’Ascanio, Enrico menciptakan sebuah design alat transportasi roda dua dengan inspirasi dan teknologi dari pesawat terbang. Konstruksi suspensi monoshock untuk memudahkan mengganti ban diadaptasi dari roda pesawat terbang, bahkan produk pertamanya benar-benar menggunakan roda depan pesawat terbang. Starter dibuat dari bagian komponen bom, serta bodinya terbuat dari aluminium seperti bodi pesawat terbang.

Foto foto Vespa













































































Lambretta (saingan Vespa pada zamannya)

Category:   1 Comment